Anggota DPRD Medan Sosok Preman Berhati Dermawan Itu Telah Berpulang

Share this:
Bangkit Sitepu

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Warga Sumatera Utara kehilangan seorang wakilnya, yang merupakan sosok dermawan. Dia adalah Bangkit Sitepu (64). Ya, politikus Partai Hanura ini dikenal sebagai sosok preman yang berhati dermawan dan telah meninggal dunia usai menjalani perawatan di rumah sakit di Penang, Malaysia, Jumat (8/2/2019) pukul 12.15 WIB.

Landen Marbun, yang merupakan sahabat baik Bangkit Sitepu mengaku bahwa dirinya mendapatkan firasat buruk sebelum Bangkit Sitepu berpulang.

Dia menceritakan, Kamis (7/2/2019) sekitar pukul 07.30 WIB, air matanya menetes setelah berdoa.

BACA: Momen Kericuhan Paripurna DPRD Sumut, Anggota F-Demokrat Dituding Penjilat, Gubsu Peluk Anggota F-PDIP

“Saya nggak tahu akan ada peristiwa apa. Ternyata ini (kematian Bangkit) jawabannya,” ujar politikus Partai Nasdem ini.

Landen juga mengisahkan persahabatannya dengan Ketua Partai Hanura Kota Medan ini, yakni berawal dari kepengurusan olahraga beladiri taekwondo beberapa dekade lalu, dimana mereka sama-sama menjabat sebagai pengurus.

“Kami cukup dekat dengan atlet. Jika atlet-atlet taekwondo menderita kekalahan dalam satu kejuaraan, kami mengumpulkannya untuk diajak berbicara dengan santai sambil ngopi-ngopi. Di kesempatan inilah para atlet dimarah-marahi, diperingatkan keras. Sebaliknya, jika sukses bertanding, digelarlah hajatan dan atlet akan dipuja-puja,” kisahnya.

Landen juga mengatakan bahwa Bangkit adalah seorang yang murah hati dan dermawan.

“Dia tidak pelit membantu orang yang tengah kesusahan yang datang kepadanya. Uluran tangan untuk membantu pasti dijulurkan. Bangkit itu memang preman, tetapi yang namanya membantu orang, dia sangat ringan tangan. Murah hati dan dermawan,” ungkap Landen.

BACA: Ketua DPRD Sumut Dilaporkan ke Ombudsman RI

Landen juga mengungkapkan salah satu keinginan besar Bangkit yang sangat ingin diwujudkannya, yakni menyaksikan salah seorang putranya yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Medan Amplas naik pangkat menjadi camat.

“Dia bilang ke saya, cukup inilah yang terakhir kali menjadi anggota DPRD, tidak ingin maju lagi setelah anak perempuannya, Ratna, jadi anggota dewan. Yang paling didambakannya adalah melihat anaknya jadi camat,” terang Landen.

Share this: