BM: Ada 15 Juta Stok Blangko e-KTP di Mendagri, Walikota Medan Tak Mau Ambil

Share this:
BMG
Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar saat bertatap muka dengan masyarakat Pulo Brayan Bengkel Baru Medan, beberapa waktu lalu. Dalam tatap muka itu, politisi yang akrab disapa BM ini menampung aspirasi warga soal listrik PLN yang sering padam, pengurusan Akta Kelahiran, dan sebagainya.

Pada kesempatan itu, politisi PDI Perjuangan Sumatera Utara ini juga menawarkan kepada warga Jalan Rahayu, Kelurahan Banten, terutama yang mendapati permasalahan baik terkait pelayanan pemerintah yang tidak memuaskan, seperti pengurusan KTP, BPJS, KK (Kartu Keluarga) ataupun masalah jalan berlobang, drainase, PLN dan lain sebagainya, dapat datang langsung ke kediamannya yang juga kantor DPD Taruna Merah Putih Wilayah Sumut.

“Bapak dan ibu sekalian boleh datang ke kantor saya yang di Jalan Letda Sujono. Kami buka sampai jam 03.00 pagi, untuk menampung aspirasi masyarakat. Meskipun nanti saya tidak lagi Anggota DPRD, namun saya masih pengurus Partai PDI Perjuangan dan Ketua Taruna Merah Putih Sumut. Jadi, masih memiliki kekuatan untuk menolong dan membantu mencari solusi aspirasi masyarakat Kota Medan,” imbuhnya.

BacaUsai Bertemu Djarot saat Sosialisasi, Kesya Penderita Gizi Buruk Langsung Ditangani

Di akhir pelaksanaan Reses II Tahun Sidang V (2018-2019) tanggal 15 sampai dengan 22 Januari 2019, Brilian juga memberikan bingkisan berupa satu karung beras 10 kilogram (kg) sesuai janji pada reses sebelumnya kepada sebanyak lebih kurang 150 warga Jalan Rahayu Etnis Tionghoa yang sangat membutuhkan untuk menyambut hari Raya Imlek, yang jatuh pada 5 Februari 2019 mendatang.

“Sampai saat ini partai yang benar-benar nasionalis adalah PDI Perjuangan, dimana semua suku dan agama ada di dalamnya, tanpa pernah menunjukkan perbedaan dalam organisasi, karena kita semua sama. Selain itu, partai PDIP juga diakui sebagai partai yang sangat pro rakyat dan pro demokrasi, sehingga mampu meraih hati seluruh masyarakat,” tandas BM.

Melalui ujung tombak PDIP, lanjut BM, semoga apa yang menjadi keluhan dan aspirasi masyarakat dapat diperjuangkan demi kepentingan masyarakat Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.

Share this: