Pimpin TKD Jokowi-Amin Sumut, Ivan: Saya Diminta Istri dan Anak Bela Orang Baik

Share this:
BMG
Ketua Tim Pemenangan pasangan Jokowi-Maruf Amin Daerah Sumut Ivan Batubara, usai menggelar pertemuan dengan para petinggi pengusung Jokowi-Amin, di Medan, Selasa (2/10/2018).

MEDAN, BENTENGTIMES.com– Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Sumatera Utara, resmi dilantik, Sabtu (20/10/2018) sore. Pelantikan dipimpin Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Herry Lontung, bertempat di Le Polonia Hotel, Medan.

Ketua TKD Sumut Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Ivan Batubara, seusai dilantik, menjelaskan ikhwal penunjukan dirinya sebagai ketua. Awalnya, ia dihubungi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Eric Thohir, yang menyampaikan aspirasi dari sembilan partai politik dan para relawan.

Mereka memunculkan nama Ivan Iskandar Batubara sebagai Ketua TKD Sumut. Eric kemudian mempertanyakan kesediaan Ivan yang juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut.

“Saya jawab, saya akan istikharah memohon petunjuk dari Allah SWT dan saya akan sapa keluarga, orangtua, sahabat, dan senior-senior saya,” tutur Ivan.

Bagi Ivan, hal itu dianggapnya penting dan menjadi kebiasaan setiap kali akan mengambil keputusan besar. Dan, pada saat Ivan mengumpulkan dan berbicara dengan mereka, masing-masing dari mereka memiliki pendapat berbeda.

“Tapi yang paling menarik adalah dari putri dan istri saya,” ujarnya.

Ivan menuturkan, ketika itu istri dan putrinya berkata jika ia berada di pihak Jokowi-Amin, tugasnya hanya menyampaikan bahwa dengan kemampuan yang ada, negara ini telah mampu mewujudkan berbagai pembangunan.

(Baca: Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Amin di Sumut Berganti ke Ivan Batubara)

(Baca: TKD Indonesia Kerja Apresiasi Golkar Bentuk Tim Khusus Pemenangan Jokowi-Ma’ruf)

Di tengah keterbatasan serta berbagai hambatan dan rintangan, negara ini masih mampu. Mereka menilai Ivan hanya perlu menyampaikan bahwa masyarakat perlu banyak bersyukur, jangan sampai kurang bersyukur, apalagi kufur nikmat.

“Itu menguatkan hati saya untuk dapat membela orang baik,” pungkas Ivan.

Share this: