Benteng Times

Sihar: Komunitas Anak Muda akan Dilibatkan Membangun Sumut

Ratusan anak muda yang berasal dari puluhan komunitas berbagai bidang berkumpul dalam acara “2 Jam Bersama Sihar”.

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Pertemuan terasa begitu hidup saat Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus berdialog dengan ratusan anak muda dari puluhan komunitas.

Pertemuan itu diisi sejumlah komunitas pemuda dari berbagai bidang, ada komunitas musik, pengrajin, pegiat literasi, hingga komunitas pemuda lintas etnis. Acara tersebut diberi nama “2 Jam Bersama Sihar” yang digelar di Hotel Santika Dyandra Premiere, di Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Selasa (12/6/2018).

(BACA: Warga Tapsel kepada Sihar: Ini yang Buat Kita Enggak Bisa ke Lain Hati)

Dalam pertemuan itu, Sihar memberikan kesempatan kepada sejumlah komunitas pemuda untuk bertanya dan memberikan masukan untuk Djoss (Djarot-Sihar) jika kelak terpilih pada Pilgub Sumut 27 Juni mendatang.

Saat itu, pembahasan yang cukup serius adalah persoalan nasib guru honorer yang kerap terbengkalai. Dipaparkan bahwa saat ini ada guru yang hanya bergaji kurang dari Rp1 juta per bulan, bahkan pembayarannya sering telat.

Terkait persoalan itu, Djoss berkomitmen menambah insentif untuk para guru honorer. “Ini adalah solusi tepat untuk memangkas ketimpangan yang terjadi pada guru honor,” kata Sihar.

(BACA: Jadi Keynote Speaker, Sihar Dorong Mahasiswa Jadi Pebisnis)

Menurut Sihar, jika terpilih nanti, Djoss akan memberikan insentif sebagai penghasilan tambahan sebesar Rp1,8 juta per tahun.

“Dananya akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru honor madrasah. Setiap guru-guru honorer itu nantinya akan memegang Kartu Sumut Keluarga Sejahtera (KSKS),” ujar Sihar.

Lebih lanjut, beberapa pegiat literasi asal Samosir juga menyampaikan keluh kesahnya. Mereka selama ini seakan tidak punya tempat untuk beraktivitas. Padahal mereka sudah membuat begitu banyak karya.

Komunitas literasi itu pun mengingatkan, bagaimana Sumatera Utara punya banyak penulis andal di masa lampau, seperti Sanusi Pane, Chairil Anwar dan lainnya.

Menanggapi para komunitas, Sihar pun berkeinginan menaruh perhatian kepada komunitas pemuda. Pelibatan pemuda dalam pembangunan Sumut begitu penting. Apalagi para pemuda punya banyak ide kreatif.

“Pemuda di Sumut punya banyak kreativitas yang tinggi. Namun sekarang ini mereka masih terpencar,” katanya.

“Nanti kita kumpulkan agar bisa menjadi energi besar yang bisa membuat Sumut lebih baik lagi,” pungkas Sihar.

Exit mobile version