Benteng Times

Idul Fitri yang Spesial, Djarot dan Keluarga Pertama Kali Merayakannya di Medan

H Djarot Saiful Hidayat, istri dan ketiga anak mereka.

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Hari Raya Idul Fitri tahun ini sangat spesial bagi Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 H Djarot Saiful Hidayat. Dan, dia bersama keluarganya akan merayakan Lebaran di Kota Medan.

“Tahun ini sangat spesial bagi saya dan keluarga. Karena saya dan keluarga berlebaran pertama kali di Kota Medan. Saya Lebaran tidak di Jawa,” ujarnya, Sabtu (9/6).

Untuk menyambut Lebaran kali ini, sebut mantan Gubernur DKI Jakarta, ia dan sang istri Happy Farida sudah mempersiapkan agenda apa yang akan dilakukan.

“Saya sudah bincang-bincang sama istri apa yang akan disiapkan termasuk rencana hari pertama kita bersilahturahim ke tokoh-tokoh di Sumut,” terang paslon yang diusung PDI Perjuangan dan PPP itu.
Hal ini menurut mantan Wali Kota Blitar 2 priode merupakan tradisi maaf-maafan saat Lebaran.

“Memohon maaf lahir dan bathin ke beberapa tokoh,” ucapnya.

Kemudian kata dia, sang istri akan menyiapkan makanan khas saat Hari Raya Idul Fitri.

(BACA: Djarot Jalani Puasa Pertama Bersama Keluarga: Mari Wujudkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin)

“Tradisi seperti biasa ya, istri siapin makanan-makanan khas, kalau di sini seperti lontong, seperti itu. Dan disiapin makan khas lainnya seperti ketupat Lebaran,” sebut ayah dari tiga putri itu.

Biasanya sebut Djarot, setelah hari pertama atau kedua Lebaran, ia bersama istri dan anaknya akan kembali bersilahturahim dengan keluarga besarnya.

“Jauh dari keluarga lainnya seperti kakak, gak apa-apa. Tapi biasanya kita kumpul itu 2 atau 3 hari setelah Lebaran. Kemarin kami sudah berkumpul sebelum puasa dan sudah berziarah bersama ke makam orangtua, jadi karena sudah ketemu semuanya mungkin Lebaran ini kita ketemu setelah Hari Raya,” ujarnya.

Untuk Hari Raya pertama, ia bersama Happy Farida dan tiga putrinya akan sholat Id bersama.

“Setelah Sholat Id, biasanya kami keluarga ini bermaaf-maafan, baru makan bersama setelah itu kita akan berkunjung ke orang-orang tua di sini misalnya mantan gubernur Syamsul Arifin, kemudian para tokoh-tokoh. Di Jakarta juga seperti itu,” ujarnya mengakhiri.

Exit mobile version