Benteng Times

Ada Kebahagiaan Tersendiri saat Djarot Resmikan Mushollah Al-Alim Mabar

H Djarot Saiful Hidayat meresmikan Mushollah Al-Alim di Jalan Mabar Pasar IV, Gang Seroja, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sabtu (2/6/2018).

MEDAN, BENTENGTIMES.com – H Djarot Saiful Hidayat mengaku merasa senang dan bahagia karena pada hari berbahagia bisa berkumpul dengan masyarakat dalam Acara Buka Puasa Bersama dan peresmian Mushollah Al-Alim di Jalan Mabar Pasar IV, Gang Seroja, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sabtu (2/6/2018) sore.

Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 ini mengatakan bahwa rasa senang dan bahagia tidak bisa diukur dengan materi.

Berpuasa, menurut H Djarot, tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus tapi mengendalikan hawa nafsu supaya jiwa bersih, tenang, saling menyayangi dan saling mengasihi satu sama lain sesama ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

(BACA: Saat Djarot Cepat-cepat Memungut Kulit Pisang dari Halaman Masjid…)

Maka dari itu, pemimpin sarat pengalaman ini mengajak semua umat agar berlomba-lomba melakukan kebaikan, supaya hidup kita memiliki arti bagi orang lain.

Dalam kesempatan itu, calon Gubernur Sumatera Utara yang berpasangan dengan calon Wakil Gubernur Sihar Sitorus itu menyebutkan ada tiga kartu sakti DJOSS (Djarot-Sihar) yang akan diluncurkan kelak terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Pertama, sebut Djarot, Kartu Sumut Pintar (KSP). Pasangan DJOSS akan memberikan bantuan untuk pelajar SMA/SMK/Aliyah sebesar Rp1,2 juta per tahun. Dananya boleh dipakai untuk beli buku, beli kacamata serta kebutuhan sekolah lainnya. “Yang gak boleh beli rokok atau beli pulsa,” terang Djarot.

Kemudian, KSP untuk mahasiswa berprestasi. Dengan KSP ini mahasiswa akan mendapat bantuan sebesar Rp12 juta per tahun. Dananya akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing pemegang KSP.

(BACA: Rumah Ibadah Dijadikan Tempat Politik Praktis, Rekam, Laporkan!)

Maka, setiap pemegang KSP harus memiliki nomor rekening di bank. Dengan begitu, tidak potongan karena dananya ditransfer langsung ke rekening.

Kedua, Kartu Sumut Sehat (KSS). Dengan Kartu Sumut Sehat, masyarakat kurang mampu yang sakit tidak perlu risau saat berobat ke rumah sakit karena biaya perobatannya sudah ditanggung pemprovsu. Kartu Sumut Sehat ini juga termasuk untuk ibu-ibu hendak bersalin, baik yang melahirkan normal maupun lewat operasi caesar.

Ketiga, Kartu Sumut Keluarga Sejahtera (KSKS). Lewat Kartu Sumut Keluarga Sejahtera ini, pemerintah provinsi akan memberikan insentif untuk guru-guru honorer bergaji rendah di Sumatera Utara. Kemudian untuk para buruh, dan ibu-ibu yang ingin memulai usaha akan diberikan bantuan modal.

Dengan Kartu Sumut Keluarga Sejahtera ini, pasangan DJOSS akan memperhatikan hidup para janda-janda miskin. Terutama janda miskin yang hidup sebatangkara, akan mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi.

(BACA: Warga Sei Suka Batubara Harap Pembangunan Rumah Ibadah jadi Perhatian Djarot)

“Kemarin saya ke Medan Johor, di sana banyak ditemukan janda-janda miskin sebatang kara. DJOSS akan hadir untuk mereka lewat Kartu Sumut Keluarga Sejahtera,” pungkasnya.

Amatan BENTENGTIMES.com, H Djarot Saiful Hidayat turun dari mobil langsung berjalan kaki menembus keramaian di Pasar IV Mabar. Kemudian berjalan menelusuri Gang Seroja. Tiba di lokasi acara, Djarot langsung disambut antusias warga dan anak-anak yatim. Dan, Djarot mengambil tempat duduk bersama-sama anak yatim.

Badan Kenaziran Mushollah Al-Alim menyampaikan terima kasih kepada H Djarot Saiful Hidayat dan berharap Allah SWT mewujudkan doa warga Sumut agar pasangan Djarot-Sihar menjadi Gubernur dan Wakik Gubernur Sumatera Utara.

Turut hadir dalam acara itu Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim SE.

Exit mobile version