Benteng Times

Djarot-Sihar: Ibu-ibu Perwiritan Harus Turut Menjaga Lingkungan

Djarot dan Sihar saat bertemu dengan warga dan kelompok perwiritan Nurul Ikhwan Jalan Besar Bagan Deli Lorong VII Proyek Lingkungan III Kelurahan Bagan Deli, Medan Belawan.

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus mendorong kelompok perwiritan turut serta menjadi ujung tombak di lingkungan masing-masing.

Kepada para ibu, Djarot menyampaikan agar tidak hanya fokus di pengajian, naun juga harus peka dengan kondisi lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Jika menemukan keluhan, segera langsung melaporkan kepada pihak berwenang. Sehingga keluhan itu bisa cepat teratasi,” ujar Djarot Saiful Hiadayat saat bertemu dengan warga dan kelompok perwiritan Nurul Ikhwan Jalan Besar Bagan Deli Lorong VII Proyek Lingkungan III, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (23/5/2018).

Dikatakan, kelompok perwiritan juga harus aktif dalam lingkungan masyarakat. Lihat kondisi masyarakat sekitar, warga sekitar tempat tinggal, apa yang menjadi keluhan agar segera dilaporkan.

Djarot mengatakan, sikap tersebut harus dibangun dari fase terkecil, yaitu lingkungan. Paslon nomor urut dua ini mengingatkan bahwa sangat penting sikap saling peduli terhadap sesama.

“Kita harus gotong royong, saling membantu, berlomba berbuat kebaikan dan kebajikan. Apalagi saat bulan Ramadan sekarang ini, kita harus berlomba buat kebaikan dan kebajikan,” tutur Djarot.

Dalam kesempatan itu, Djarot dan Sihar itu juga menyampaikan bahwa program yang mereka usung, seperti Kartu Sumut Pintar, Kartu Sumut Sehat dan Kartu Sumut Sejahtera, merupakan program utama yang akan dan harus segera direalisasikan bila terpilih memimpin provinsi ini di periode 2018-2023.

“Bagaimana kita mau sejahtera bila kesejahteraan itu belum dirasakan. Makanya kami siapkan program itu agar masyarakat tak lagi memikirkan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan. Sehingga kesejahteraan itu akan dicapai,” timpal Sihar.

Salah seorang warga, Darmawanti (52), mengapresiasi dorongan DJOSS. Dikatakan, memang seharusnya kelompok perwiritan juga harus aktif dalam bermasyarakat.

“Memang betul yang dibilang, saya sangat setuju. Memang kita semua harus aktif dan peduli dengan lingkungan dan juga orang sekitar tempat tinggal kita. Terutama kelompok-kelompok di lingkungan, seperti perwiritan ini,” ujarnya.

Soal program yang diusung DJOSS, ia sangat setuju bahwa kesejahteraan masyarakat tak akan bisa dicapai bila pokok permasalahan warga tak dapat diatasi pemerintah, dimana persoalan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan kerap dihadapi warga.

Exit mobile version