Benteng Times

Dikeroyok Belasan Pria, Anggota TNI Letuskan Senjata

Kondisi mobil korban yang mengalami kerusakan karena dilempar oleh sejumlah pria, Selasa (22/5/2018).

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Sebanyak 12 orang pria mengenakan celana PDL TNI dan memakai jaket hitam melakukan penyerangan terhadap Serka HS (51), Selasa (22/5/2018) sekira pukul 18.00 WIB.

Anggota TNI yang bertugas di Ba LidPam Pomdam 1/BB ini pun meletuskan senjata ke udara untuk membela diri hingga akhirnya belasan pria tersebut meninggalkan korban, dengan kondisi tangan terluka dan mobilnya sudah terkena lemparan.

Informasi diperoleh, saat itu korban hendak pulang dari tempat kerjanya dari Jalan Kolonel Soeprapto menuju rumahnya di Jalan Pasar III Gang Melur, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

Dan, ketika melintas di depan gerbang komplek Cemara Asri Jalan H Anif, korban melihat 12 orang laki-laki menggunakan pakaian PDL separuh dinas TNI menggunakan jaket hitam, dengan menggunakan 5 unit Yamaha Vixion warna hitam tanpa nomor polisi dan 1 unit sepedamotor metik tanpa nomor polisi, hendak merampas sepedamotor seseorang yang tidak diketahui identitasnya.

Melihat hal tersebut, korban yang saat itu mengemudikan mobil Kijang Innova Diesel warna abu-abu BK 1918 QV menghampiri dan dari dalam mobil ia bertanya kepada para pelaku.

“Ada apa ini? Kok dirampas sepedamotor orang. Kalau kalian memang petugas dari leasing, tolong diselesaikan dengan baik dan dibawa ke kantor saja,” ujar korban saat itu kepada para pelaku, yang diulanginya saat menyampaikan hal ini kepada petugas Pomdam.

Diduga para pelaku merasa tidak senang dengan perkataan korban. Mereka kemudian menghampiri korban dan terjadi adu mulut. Bahkan, kerah baju korban, yang saat itu masih berada di dalam mobil, ditarik pelaku.

Merasa kalah jumlah, korban meninggalkan para pelaku. Namun mobil korban malah dilempari oleh para pelaku sampai di tiba Jalan Keadilan, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, kendaraan korban dipepet para pelaku.

Karena merasa keselamatan jiwanya terancam, korban kemudian meletuskan senjata api dinas miliknya jenis FN ke udara sebanyak 1 kali. Mendengar letusan tersebut, para pelaku meninggalkan korban menuju ke arah Jalan Cemara.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka pada pergelangan jari telunjuk kanan. Sementara, mobilnya mengalami kerusakan cukup parah, yakni kaca pintu depan kiri pecah, kaca pintu depan kanan pecah dan pintu ringsek, kaca quarter panel kanan pecah dan kaca pintu bagasi pecah serta pintu bagasi ringsek.

Hal ini tidak dilaporkan ke polisi, namun saat ini korban dan barang bukti dibawa ke Mako Pomdam Jalan Kolonel Soeprapto.

Exit mobile version