DPC Bamusi dan DPC PDIP Kota Medan Gelar Sunatan Massal: Harus Bisa Cetak Seribu Tahfiz Quran

Share this:
Acara sunatan massal yang dilaksanakan di DPC Bamusi Kota Medan bersama DPC PDI Perjuangan Kota Medan serta Relawan Djarot Mania di Jalan Perumahan Griya III, Martubung, Selasa (10/4/2018).

MEDAN, BENTENGTIMES.com – DPC Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Medan bersama DPC PDI Perjuangan Kota Medan serta Relawan Djarot Mania melakukan sunatan massal di Jalan Perumahan Griya III Martubung Blok DD Jalan Kepiting 2 No 312, Selasa (10/4/2018).

Ade dari Bamusi mengatakan bahwa Baitul Muslimin Indonesia secara artian adalah rumah dari umat muslim Indonesia yang keberadaan hanya ada di partai PDIP.

Dan juga, kenapa dalam programnya Bamusi selalu hadir didaerah pinggiran? Karena prinsip dasar dari pergerakan Baitul Muslimin Indonesia harus menjangkau perkampungan masyarakat. Karena masyarakat pinggiran merupakan batang tubuh muslim yang masih kental dengan semangat gotong royong.

Masalah keimanan, lanjut Ade, bukan hanya dimiliki dan ada di pusat kota saja, namun orang-orang yang tinggal berada di geografis pinggiran Kota memiliki kebaikan yang masih sangat terjaga kualitasnya.

“Bentuk dari kebaikan itu dapat dirasakan dari pola kebersamaan dan saling bahu membahu antar masyarakatnya.

Maka dari itu Bamusi hadir dan menusuk langsung orang-orang pinggiran dengan programnya yakni menjalin ketakwaan dengan kasih sayang Allah SWT,” ujarnya.

Wujud dari program tersebut adalah sunatan masal. Karena hal ini sejalan dengan cita Bamusi yang hendak membangun tempat untuk bisa mencetak seribu Tahfiz Quran terbesar di Sumut.

Maka sebagai permulaan, Baitul Muslimin Indonesia memberikan kesempatan kepada enam anak peserta sunatan massal untuk di bina menjadi Tahfiz Quran.

Keenam anak tersebut diberikan Ade Darmawan sebuah ujian berupa membacakan lima surah dalam Al-Quran, dan ternyata setelah di uji keenamnya fasih dan baik melantunkan beberapa surah.

Kemudian Baitul Muslimin Indonesia memberikan simpatiknya terhadap keenam anak tersebut dan meminta ketua panitia sunatan massal Ustad Suhelmi untuk membina anak anak tersebut menjadi tahfiz Quran.

Terlihat suasana haru pada acara tersebut, dimana seorang ibu meneteskan air mata seraya berkata kepada Ade Darmawan bahwa dirinya sangat tersentuh dengan apa yang telah Baitul Muslimin Indonesia lakukan.

Bahkan wanita asal kampung nelayan ini menangis seraya mengucapkan terima kasih tentang bantuan yang telah diberikan Baitul Muslimin Indonesia terhadap pembinaan tersebut.

“Dan, untuk memujudkan sekolah tahfiz quran terbesar di Sumut akan terlaksana dengan baik apabila H Djarot terpilih menjadi Gubernur Sumut. Dengan begitu, Bamusi komit untuk bisa menyekolahkan 1000 anak untuk menjadi Tafhiz Quran,” harap Ade senada dengan keinginan umat Muslim yang ingin perubahan di Sumut.

Share this: