Pengakuan Kompol Fahrijal Sungguh Mengejutkan…

Share this:
Int
Polda Sumut membuat keterangan pers terkait penembakan yang dilakukan perwira polisi

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Kompol Fahrijal yang tembak mati adik iparnya membuat pengakuan yang mengejutkan. Kapoldasu Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Waka Poldasu Brigjen Pol Agus Andrianto serta para pejabat Poldasu mengatakan dengan tegas menyatakan oknum Polri berpangkat Kompol Fahrijal yang telah menembak adik iparnya berinisial J di Jalan Tirtosari, Gg Keluarga Nomor 14 pada Rabu (4/4/2018) sekira pukul 19:30 WIB tidak menyesal.

“Setelah melakukan penembakan terhadap adek iparnya, tersangka berinisial F bersama ibu dan istrinya langsung mendatangi Polsek setempat untuk menyerahkan diri. Tetapi akhirnya, pihak Polsek bersama dengan F dan keluarga langsung ke Polrestabes. Di Polrestabes Medan, F diwawancarai pihak Polrestabes Medan, disitu terungkap pelaku Kompol F tidak menyesal melakukan penembakan terhadap adek iparnya itu, ketika datang pihak keluarganya barulah pelaku terharu,” ungkap Kapolda Sumut saat gelar press release di Mapolda Sumut, Kamis (5/4/2018) pukul 14:00 WIB.

Untuk saat ini, motif dari peristiwa penembakan ini masih didalami penyidik. “Motifnya masih didalami, tersangka memang sudah dicek kesehatannya normal, tidak sedang terpengaruh apapun. Sedangkan mengenai psikologisnya, itu masih dilakukan pendalaman,” ungkap Kapolda Sumut.

(Baca juga: Tragis!!! Oknum Perwira Polisi Tembak Adik Ipar)

Dalam kasus ini, pihak kepolisian sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Penyitaan barang-bakti, memeriksa pelapor dan saksi-saksi, memeriksa tersangka dan bukti-bukti lain.

“Korban saat ini di rumah sakit Bhayangkara, keterangan saat ini, di bagian tubuh korban ada enam tembakan. Modus dan motif sedang didalami,” terang Kapolda Sumut.

Polisi Jangan Sembarangan Bawa Senpi

Kapolda Sumut juga berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali. Kapolda Sumut juga menegaskan agar pihak kepolisian tidak sembarangan membawa maupun menggunakan senjata api (senpi) “Jaga sikap sebagai anggota Polri, jangan sembarangan menggunakan Senpi. Jika berpergian untuk kegiatan pribadi jangan membawa Senpi,” tuturnya.

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, eks perwira di Mapolrestabes Medan menembak mati adik iparnya Rabu (4/4/2018) tadi malam. Akibatnya warga Jalan Tirtosari Gang Keluarga, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung mendadak heboh. Korbannya J (33) tewas di tempat usai beberapa butir peluru bersarang di bagian dada dan perutnya. Ironisnya pelaku abang ipar kandungnya sendiri, seorang anggota Polri yang juga mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan. Kini disebut-sebut pelaku bertugas di Sumbawa sebagai Wakapolres.

Share this: