Princess Megonondo Miss Indonesia 2019, Ini Kelebihannya yang Bikin Terkagum-kagum

Share this:
Miss Indonesia 2019 Princess Mikhaela Audrey Megonondo

JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Finalis perwakilan Provinsi Jambi, Princess Mikhaela Audrey Megonondo, akhirnya terpilih jadi Miss Indonesia 2019. Dia berhasil meraih mahkota kemenangan dan akan menggantikan peran Miss Indonesia 2018 Alya Nurshabrina selama setahun ke depan.

Lantas, siapakah sosok perempuan yang lebih dikenal dengan nama Princess Megonondo itu?

Informasi dihimpun, Princess Megonondo merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Saat ini ia tengah menempuh pendidikan di Universitas Bina Nusantara jurusan International Business.

BACA: Bukan Sumut, Maria Napitupulu Wakili Provinsi Ini di Ajang Putri Indonesia

Tak hanya wajahnya yang cantik jelita, Princess juga memiliki kemampuan yang luar biasa. Di usianya yang masih sangat muda, ia mampu menguasai 4 bahasa. Keempat bahasa yang dikuasainya adalah Inggris, Mandarin, Perancis dan tentu saja Indonesia. Bahkan dirinya memiliki keinginan untuk mempelajari Bahasa Italia.

Melihat kemampuannya, tak heran bila ia pernah memenangkan kompetisi bahasa asing. Salah satunya juara English Debate Competition tahun 2015-2017.

Selain itu, wanita dengan tinggi 173 cm ini memiliki keterampilan lain, yaitu menyanyi, bermain gitar, MC dan modeling.

Maka tak heran pada malam final Miss Indonesia 2019, Jumat (15/2/2019), dirinya didapuk menjadi salah seorang lead vocal untuk menyanyikan sebuah lagu berjudul ‘Ku Ukir Prestasi Untukmu Indonesia’.

BACA: Ini Daftar Lengkap Pemenang Pemilihan Puteri Indonesia 2018

Pada malam grandfinal itu, terungkap dari orangtua Princess apa makna makna khusus dari namanya. Ibundanya mengatakan bahwa ia ingin sang anak dapat menjadi putri yang dapat menginspirasi generasi muda, terutama wanita.

Princess kini telah menyandang gelar Miss Indonesia 2019. Dirinya berhasil menjadi ratu dari kontes kecantikan bergengsi yang mengedepankan karakter MISS (manner, impressive, smart dan social).

Di sisi lain, perempuan kelahiran Jakarta, 30 Agustus 2000 itu memiliki tingkat kepedulian sosial yang cukup tinggi.

Ketika duduk di bangku SMA, dirinya pernah mengikuti Walk-A-Thon yaitu pengumpulan dana untuk disumbangkan kepada panti asuhan.

Share this: