Benteng Times

Eksplorasi Danau Toba, Pepohonan Eukaliptus jadi Latar untuk Video Clip

Video klip single Sang Hawa yang diambil di hutan eukaliptus di Desa Parmonangan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

SIANTAR, BENTENGTIMES.com – Puluhan tahun malang melintang di dunia entertainment tanah air, Benny Simanjuntak pemilik Contoh Manajemen Artis yang karib disapa Bencot atau Om Ben, telah berikhtiar akan kembali ke tanah kelahirannya di Kota Pematangsiantar. Benny saat ini tengah disibukkan mengorbitkan sejumlah artis lokal Siantar-Simalungun.

Benny dan tim saat ini berupaya mengeksplorasi keindahan wisata dan kekayaan alam di Geopark Danau Toba. Benny menggandeng penyanyi Siantar, AJ Daniel dan Irish Hutasoit, dara muda berdarah Batak-Belanda dalam pengorbitan Single Sang Hawa.

Imajinasi video clip Single Sang Hawa pun akhirnya akan diambil di Samosir di empat lokasi. Salah satunya di Desa Parmonangan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, yang memiliki latar sejuknya alam yang ditumbuhi pepohonan eukaliptus dan rerumputan hijau.

“Ini sebenarnya spontan sembari saya memulai karier lagi di Hollywood dan kenal orang hebat dan pemusik-pemusiknya, lalu dengan membuat lagu Batak jadi untuk umum dan internasional, makanya diambil lokasi di Samosir biar kelasnya Hollywood. Jadi lagu Batak gak lagi yang di taman-taman,” ujarnya.

Sutradara sekaligus direktur Youtuber, Kris Cuap menjelaskan bahwa pihaknya menjatuhkan pilihan berlatar pohon-pohon eukaliptus sesuai permintaan Om Ben yang menginginkan pengambilan syuting sosok Sang Hawa dengan tiga karakter.

“Ini sesuai permintaan Om Ben. Jadi kita ke sini (Parmonangan Simanindo) setelah beberapa hari keliling mencari spot yang bagus. Butuh perjuangan juga karena ada beberapa lokasi sulit dijangkau hingga akhirnya kita pilih di sini. Om Ben minta ada tiga karakter yang berbeda terkait imajinasi sosok Sang Hawa,” ujar Krist Cuap.

Berbicara mengenai kecintaan dengan kotanya, Benny tidak main-main menyiapkan program yang berhubungan dengan dunia seni dan peran.

Benny bercita-cita membuat asrama di atas lahan satu hektare untuk merekrut dan melatih putra-putri yang berbakat dalam bidang modeling, tarik suara, seni peran.

“Malang melintang puluhan tahun di kancah nasional, saya akan menghabiskan masa tua di Kota Pematangsuantar. Dengan menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk mengenalkan Kota Pematangsiantar dan sekitar lewat musik dan seni peran,”ucap Benny.

“Saya ingin musik Batak Go Internasional ke tingkat Hollywood. Saya melibatkan komposer ternama yang berasal dari negeri Paman Sam dan pernah meraih Grammy Award di Hollywood. Seperti Tom Weir sebagai music engineering and director, pemenang Grammy Award 2004, Tom Pierce mengisi guitarist, Matt Laug mengisi drummer, Paul Bushnell mengisi bass player, Anna Kostyuchek mengisi violin dan Lee Thornburg mengisi trumpet player,” kata Benny Simanjuntak.

Exit mobile version