Benteng Times

Harga Ayam Meroket di Sumut, Tembus Rp42 Ribu per Kg

Ilustrasi.

MEDAN, BENTENGTIMES.com– Harga ayam potong terpantau terus menanjak naik pasca Perayaan Natal dan Tahun Baru. Di sejumlah pasar misalnya, seperti Pasar Pringgan, Medan, Pasar Padang Bulan, Medan, harga ayam menembus angka Rp42 ribu per kilogram dari sebelumnya, berkisar Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kg.

Seorang pedagang ayam potong di Pasar Padang Bulan, Manik, mengungkapkan kenaikan harga ayam potong selama sepekan terakhir.

“Terus naik, harga saat ini tembus Rp42 ribu per kilo. Kenaikannya terasa sekali,” kata Manik. Sabtu (15/1/2022).

Di sisi lain, Manik mengaku, dia dan para pedagang lainnya mengalami penurunan omset hingga 50 persen.

BacaGubernur Edy Diminta Bubarkan BUMD Sakit yang Bebani APBD

BacaPerumda Tirtauli Gandeng IUWASH PLUS Menekan Kebocoran Air

Bahkan, tak sedikit pedagang yang menutup lapaknya sementara karena tingginya harga ayam.

“Penjualan menurun, karena tingginya harga. Kami sudah kroscek ke agen, tetapi mereka mengatakan naiknya harga ini karena stok terbatas,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya >>>

Disperindag Sumut: Pasokan Kurang

Disperindag Sumut: Pasokan Kurang

Terpisah, Kabid Perdagangan Dalam Negeri PDN Disperindag Sumut Barita Sihite, mengatakan akan menindaklanjutinya. Saat ini, mereka tengah fokus melakukan operasi pasar minyak goreng.

“Akan kita tindaklanjuti,” kata Barita singkat.

Menurut Barita, kenaikan harga daging ayam itu lantaran adanya kendala dalam pasokan ke pasar-pasar.

“Kalau kita lihat ini karena masih terkait kurangnya pasokan dari produsen sejak awal tahun 2022,” kata Barita.

BacaHarga Pupuk Melonjak Tinggi, Mangapul Purba Minta Pemerintah Segera Turun Tangan

Baca16 Kopi Indonesia ini Laris Manis di Pasar Internasional

Sejauh ini, menurut Barita, pemasok daging ayam terbesar berasal dari Kabupaten Langkat, Sergai, dan Binjai.

“Nah kurangnya pasokan ini karena rata-rata stok habis di masa Natal dan Tahun Baru, yang konsumsinya tinggi. Kalau saat itu memang harganya tidak naik signifikan, tapi saat ini memang sudah dirasa ada kenaikan,” tutur Barita.

Halaman Selanjutnya >>>

Baskami Minta Dinas Terkait Lakukan Langkah Konkrit

Halaman Sebelumnya <<<

Baskami Minta Dinas Terkait Lakukan Langkah Konkrit

Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting meminta pemerintah provinsi melalui dinas terkait, melakukan langkah kongkrit guna stabilisasi harga ayam di pasar.

“Saya minta kenaikan harga ayam yang signifikan ini, segera ditangani dengan serius. Banyak pedagang, ibu-ibu yang mengeluh kenaikan harga ini,” kata Baskami kepada BENTENG TIMES.

Menurut Baskami, pihak-pihak yang berwenang dalam hal ini, seperti Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan dan lainnya harus segera menanggapi serius kenaikan harga ayam selama sepekan ini.

“Kita harus identifikasi masalahnya, apakah dipengaruhi kenaikan harga pakan, atau ada oknum spekulan yang menahan stok barang atau kemungkinan lainnya,” ujarnya.

BacaAyo Manfaatkan! Pertamina Siapkan Rp20 Miliar Bantu UMKM di Kawasan Danau Toba

BacaKarang Taruna Kecamatan Berastagi Kenalkan Penganan Karo Jong Labar

Baskami mengaku mendengarkan keluhan warga, terkait harga ayam tersebut.

“Para pengecer atau pedagang ayam di pasar sudah menjerit. Belum lagi pengusaha kedai makan dan rakyat kecil. Mari segera kita antisipasi kenaikan ini,” imbuhnya.

Halaman Sebelumnya <<<

Exit mobile version