Benteng Times

Dikelola Perusahaan Miliknya, RHS Panen Padi Hingga 11 Ton per Hektar

Radiapoh Hasiholan Sinaga saat menyusuri pematang sawah di Huta Siborna, Kecamatan Panei, Simalungun, Rabu (14/10/2020).

SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com– Selain sukses di bisnis properti dan perkebunan kelapa sawit, Radiapoh Hasiholan Sinaga juga menekuni dunia pertanian. Saat ini, dia memiliki perusahaan yang concern terhadap pengembangan komoditas padi.

Usahanya tidak sia-sia. Jika petani umumnya memproduksi padi 7 sampai dengan 8 ton per hektar, di tangannya, dia dapat memeroleh hasil hingga 11 ton per hektar.

“Saya ambil dari China,” ungkap Radiapoh Hasiholan Sinaga- yang akrab disapa RHS ini, saat berdialog dengan para petani di Siborna, Kecamatan Panei, Simalungun, Rabu (14/10/2020).

Radiapoh menyebutkan, dari hasil panen itu, dia bisa mendapatkan hasil bersih sebesar Rp12 juta per hektar.

RHS menjelaskan, untuk mendapatkan hasil panen hingga 11 ton itu, maka harus dikelola dengan bagus dan baik.

“Apakah bibit itu cocok dengan tanah Simalungun, nanti kita pelajari,” ucap Radiapoh.

Dengan nada sedikit berseloro, dia mengatakan, jika masyarakat ingin hasil panen padinya naik drastis, ingat Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi pada Pilkada Simalungun 9 Desember 2020 mendatang.

“Caranya, ya dengan ketulusan hati. Menangkan RHS-ZW pada Pilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang,” ujar Radiapoh dan disambut tepuk tangan masyarakat.

BacaRHS Tak Asing Lagi di Simalungun, Ia Dikenal Anak ‘Raja Angin’

Siang itu, Radiapoh Hasiholan Sinaga menghadiri safari politik yang diprakarsai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Masyarakat Batak Toba (Humatob) Kabupaten Simalungun. Turut hadir Ketua Pardomuan Nauli Simanjuntak.

BacaInsting Hebat, RHS Melejit Saat Pertumbuhan Industri Properti Melambat

Safari politik digelar di dua kecamatan, yakni di Nagori Tiga Bolon, Kecamatan Sidamanik dan di Huta Siborna, Kecamatan Panei.

Saat itu, meski hujan rintik-rintik, Radiapoh menyempatkan diri menyusuri pematang sawah yang ada di Siborna.

Exit mobile version