Tanam Sayuran di Halaman Kantor, Kadis TPH Sumut: Tempo Dua Bulan, Panen

Share this:
BMG
Kepala Dinas Dahler Lubis (kiri), didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Jonni Akim Purba, dan Kabid Hortikultura Taufik Batubara, saat memanen sawi manis di halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Medan, Kamis (26/3/2020).

MEDAN, BENTENGTIMES.com– Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Dahler Lubis melakukan panen sejumlah sayur mayur dari hasil pengembangan Obor Pangan Lestari (OPAL), di halaman kantor dinas setempat. Cara ini dilakukan sebagai pemanfaatan pekarangan dengan menanam berbagai jenis tanaman sayuran.

“OPAL ini merupakan salah satu program dari Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2019, di dalam pemanfaatan lahan pekarangan,” kata Dahler, di sela-sela melakukan panen sayur-mayur, Kamis (26/3/2020).

Dahler menuturkan, OPAL ini dilakukan sejak dua bulan lalu. Langkah ini merupakan upaya Dinas TPH untuk memberikan contoh kepada masyarakat dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain dalam memanfaatkan pekarangan rumah dan kantor mereka, dengan komoditi yang ditanaman adalah tanaman hortikultura.

“Kita ingin memberi contoh sekaligus mengedukasi masyarakat Sumut, khususnya Kota Medan termasuk ASN di lingkungan Dinas TPH Sumut,” ujarnya.

Hasilnya kata Dahler, dapat dilihat dan dirasakan bersama. Hanya tempo dua bulan, sudah bisa memanennya.

Menurut Dahler, jika program ini diterapkan masyarakat Sumut khususnya Kota Medan, maka ibu-ibu sudah sangat terbantu, dapat menghemat uang belanja dengan tidak membeli sayuran lagi.

Masih menurut Dahler, pekarangan tidak harus luas, apalagi di Kota Medan sangat sulit menemui rumah yang memiliki pekarangan. Namun, dengan memanfaatkan polibag, pot atau kemasan minyak goreng atau wadah-wadah yang sudah tidak dipakai lagi, seperti botol minuman mineral dapat digunakan sebagai media tumbuh.

“Misalnya untuk menanam sawi manis, tanaman yang sangat gampang ditanam. Dan, tidak sampai sebulan sudah bisa dipanen. Paling tidak untuk kebutuhan sayur sehari sudah lepas,” kata Dahler.

BacaSiaga Virus Corona, Stok BBM dan LPG Aman untuk 20 Hari

Dikatakan, banyak sayuran yang mudah ditanam dengan menggunakan media polibag selain sawi manis, seperti bayam, kangkung, bawang merah dan terong. Lihat videonya:

Sementara itu, untuk mengendalikan serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT), terang Dahler, UPT Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) selalu siap siaga mengamankan pertanaman.

BacaDilema Petani Jeruk di Karo, Menanti Naiknya Harga di Tengah Ancaman Lalat Buah

Dahler juga menyampaikan, beberapa kabupaten/kota di Sumut telah menerapkan program OPAL ini, seperti Kabupaten Simalungun, Karo, Deliserdang, dan Serdang Bedagai (Sergei).

Dalam melakukan panen sayuran itu, Dahler didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Jonni Akim Purba, Kabid Hortikultura Taufik Batubara, Kabid Penyuluhan Bahruddin Siregar, dan sejumlah pejabat eselon III dan IV di lingkungan Dinas TPH Sumut.

Share this: