Pemko Gunungsitoli Salurkan Pinjaman Dana Bergulir Rp404 Juta

Share this:
ADI LAOLI-BMG
Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua menyerahkan bantuan dana bergulir kepada debitur secara simbolis, disaksikan Wakil Walikota Sowa’a Laoli, Dandim 0213 Nias Letkol Inf Y Reymond RS Purba SH MTr (Han), Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan, Sekda Agustinus Zega, dan Pimpinan BRI Cabang Gunungsitoli, Senin (24/6/2019).

GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com– Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan UPTD pengelola dana bergulir Kota Gunungsitoli, me-launching penyaluran perdana pinjaman dana bergulir di wilayah Kota Gunungsitoli Tahun 2019, di Ruang Rapat lantai II Kantor Walikota Gunungsitoli, Senin (24/6/2019).

Untuk tahap pertama, dana bergulir diberikan kepada 16 debitur, terdiri dari tiga usaha koperasi dan 13 pelaku usaha mikro, dengan total pemberian pinjaman sebesar Rp404 juta. Sedangkan penyaluran tahap berikutnya, direncanakan akan diberikan kepada 119 orang calon debitur, yang mana proses kelengkapan berkas sedang berjalan.

“Dana bergulir ini, akan dikembalikan secara cicilan oleh debitur melalui kerjasama dengan BRI Cabang Gunungsitoli,” kata Torotodo Zega, Kepala UPTD Pengelola Dana Bergulir Kota Gunungsitoli, dalam laporannya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Gunungsitoli I Wayan Mastera menyambut baik dan mengapresiasi pemerintah atas peran dalam membantu masyarakat, serta mengajak Bank BRI Cabang Gunungsitoli sebagai mitra atau partner.

“Program ini sejalan dengan program BRI itu sendiri, yaitu upaya pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis mikro,” ujar Wayan.

Ia mengajak masyarakat, khususnya para debitur yang hadir saat itu untuk bersama-sama menyukseskan program pemerintah beserta upaya-upaya yang dilakukan dalam penguatan ekonomi masyarakat.

Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua yang meresmikan launching dana bergulir ini dalam arahannya mengatakan, program ini sebagai implementasi visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli yang bertujuan menambah penguatan permodalan dan peningkatan perkembangan usaha mikro menuju usaha yang besar dan mampu.

BacaPelabuhan Kuala Tanjung di Sumut Dituding akan Dijual, Luhut: Kita Enggak Bego

BacaSejak Ada Program JKN-KIS, Kekhawatiran Tak Mampu Bayar Uang Perobatan Sirna

Menurut Lakhomizaro, pengelolaan dana bergulir dengan ketersediaan dana bergulir merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat agar para pemilik usaha mikro maupun koperasi dapat mengembangkan usahanya dengan baik. Dikatakan, penyaluran dana bergulir ini diberikan kepada debitur melalui seleksi dan survei terlebih dahulu. Untuk itu, Walikota berpesan kepada para debitur untuk memegang teguh motto trisukses, yakni: Sukses Penyaluran, Sukses Pemanfaatan dan Sukses Pengembaliannya.

“Saya berharap para debitur memanfaatkan dengan benar untuk pengembangan usaha, sehingga mampu menjadi debitur yang baik dan tidak terjebak kredit macet,” pesan Lakhomizaro mengakhiri.

Share this: