Sumut Alami Inflasi 0,06 Persen di April 2018

Share this:
Ilustrasi grafik inflasi.

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Pada bulan April 2018, Sumatera Utara mengalami inflasi sebesar 0,06 persen. Di mana dua kota Indek Harga Konsumen (IHK) di Sumatera yang mengalami inflasi terjadi di Pematangsiantar sebesar 0,56 persen dan Padangsidimpuan sebesar 0,76 persen.

“Sedangkan dua kota lainnya mengalami deflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,64 persen dan Medan sebesar 0,01 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan April 2018 mengalami inflasi sebesar 0,06 persen,” kata Kepala BPS Sumut Syeh Suhaimi, Rabu (2/5/2018).

Menurutnya, pada bulan April 2017, Medan deflasi sebesar 0,01 persen tersebut terjadi penurunan indeks dari 137,66 pada bulan Maret 2018 menjadi 137,65 pada bulan April 2018.

“Sedangkan deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks tiga kelompok pengeluaran,” katanya.

Lanjutnya, kelompok penurunan bahan makanan turun sebesar 0,95 persen, kelompok sandang sebesar 1,00 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,03 persen.

“Sementara itu kelompok yang mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,44 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,23 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,71 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,72 persen,” ujarnya.

Maka kesimpulannya, komoditas utama penyumbang deflasi selama bulan April 2018 di Medan, antara lain cabai merah, cabai rawit, ikan dencis, beras, ikan kembung, celana panjang jeans wanita dan tomat buah.

“Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera, 10 kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 0,64 persen dengan IHK sebesar 137,85 dan terendah terjadi di Medan dan Bandar Lampung sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 137,65 dan 133,39,” pungkasnya.

Share this: