RPJMD Sumut Sejalan Visi DJOSS, Djarot akan Jadikan Sumut Pelopor Ekspor

Share this:
ARIS-BENTENGTIMES.com
Cagub Sumut Djarot Saiful Hidayat saat melihat baju batik yang dipajang di stand Dinas Perindustrian Sumut, di sela-sela Acara Musrenbang Sumut 2018, di Santika Priemere Dyandra Hotel, Kamis (12/4/2018).

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat akan menjadikan Sumut sebagai provinsi pelopor ekspor. Hal ini dikarenakan posisi Sumut sangat strategis.

“Peningkatan ekspor ini penting untuk meningkatkan devisa Sumut. Beberapa kota di sekitar Sumut nantinya akan ekspor melalui kita. Makanya akan kita jadikan provinsi ini sebagai pelopor ekspor,” ujar Djarot usai menghadiri acara Musrenbang Provinsi Sumut tahun 2018 di Santika Hotel, Kamis (12/4).

Selain itu, untuk peningkatan devisa Sumut, Djarot juga mengatakan bisa melalui investasi. Kemudahan pengusaha berinvestasi di Sumut harus dilakukan. Begitu juga dengan keamanan.

Cagub Sumut Djarot Saiful Hidayat berbincang-bincang dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Gubsu dan para peserta Musrenbang Sumut 2018, di Santika Priemere Dyandra Hotel, Kamis (12/4/2018).

“Sumut harus terbuka dengan berbagai investasi. Apalagi sumber daya alam kita mendukung untuk itu,” ucapnya.

Djarot dalam musrenbang tersebut juga hadir bersama pasangannya Sihar Sitorus. Musrenbang ini perlu diikutinya mengingat ini adalah pembahasan rencana kerja tahun 2019. Penyusunan APBD 2019 juga dimulai dari musrenbang ini.

“Apa yang ada di RPJMD ini sama dengan yang akan kami kerjakan. Apa yang kami tawarkan di sini? Membangun Sumut yang mandiri dan berkepribadian,” ucapnya.

Sektor yang dimunculkan oleh pasangan yang diusung PDIP dan PPP tersebut adalah sektor pariwisata. Sektor ini dimunculkan mengingat pola konsumsi masyarakat saat ini sudah berubah. Sudah lebih banyak ke pariwisata dan kuliner.

“Dan, kami tidak mungkin memiliki program yang terpisah atau tidak nyambung dengan program prioriotas pembangunan pusat,” ucapnya.

Cagub Sumut Djarot Saiful Hidayat saat menerima selendang beka huluh dari Bupati Karo Terkelin Brahmana di sela-sela Acara Musrenbang Sumut 2018, di Santika Priemere Dyandra Hotel, Kamis (12/4/2018).

Untuk itu, program nasional dan program strategis nasional juga akan disinkronkan dengannya. Salah satunya adalah stunting. Stunting ini adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

“Ini fokus ke depan kata Pak Menteri tadi. Atas dasar itu, ini kita selarasakan,” kata Djarot.

Saat ditanya mengenai keoptimisan pertumbuhan ekonomi Sumut ke depan mencapai 5,5 persen, Djarot malah menjawab yakin bisa tumbuh sampai dengan 6 persen.

Cagub Sumut Djarot Saiful Hidayat saat melihat tikar produk UMKM dari Kabupaten Sergei, di sela-sela Acara Musrenbang Sumut 2018, di Santika Priemere Dyandra Hotel, Kamis (12/4/2018).

“Kalau kita yakin pertumbuhan ekonomi bisa sampai 6 persen. Tadi misalnya soal jalan. Kan masih kurang 12 persen lagi. Saya yakin dalam waktu dua tahun itu bisa selesai,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Share this: